Kamis, 08 September 2011

Kelemahan dan Kelebihan Memakai Diaper Cloth

Untuk ibu-ibu yang punya baby pertama memang terkadang merasa repot kalau harus ganti-ganti celana atau popok bayi, berasa risih saat dipipisi, atau bahkan merasa cucian menjadi semakin banyak, gimana enggak, baby pipis dan bajunya ikutan basah, bukan cuma baju si baby, baju ibu juga pasti ikutan basah kalo baby pipis saat dipangku atau di gendong. Repot kan???
Untuk menghindari kerepotan tersebut, banyak diantara ibu-ibu yang memilih menggunakan diaper. Dan ternyata nyaman juga. Tapi bagaimana dengan biayanya,,,
seperi saya ini, sudah 10 bulan saya menggunakan diaper sekali pakai, wah, memang si nyaman dan gak kasihan sama yang nggendong, nggak kena pipis gitu, tapi, dalam sehari harus ganti dua kali, pagi dan sore setelah mandi, belum lagi kalo poop, dan dalam sebulan kurang lebih saya pake 60 buah pospak (popok sekali pakai) yang artinya, tiap bulan saya harus keluar biaya sekitar 150 ribu, belum lagi kebutuhan lainnya, dan selama sepuluh bulan ini, berarti sudah Rp 1.500.000,- habis untuk beli pospak. Ya ampun gak kerasa yha, kalo ditabung kan bisa buat beli yang lain.
Setelah melihat referensi tentang cloth diaper (popok yang bisa dicucui) saya terus mencari info tentang Clody tersebut, antara lain amankah, bikin iritas nggak, trus bocor atau enggak. Dan sebelum mencobanya, pasti saya nggak akan tau jawabannya. Karena di tiap iklan dan jawaban tiap pertanyaan saya terhadap semua produsen pasti jawabnya, aman, sehat, gak bikin iritasi, gak bocor.
Akhirnya, saya beli juga untuk mencoba, saya beli produk yang harganya Rp 85.000,- dengan bahan microfiber. Pertama pemakaian, hmmmmm..... memang nyaman, permukaan kering, tapi untuk pemakaian selanjutnya........
Kedua kalinya saya beli produk yang sama namun harganya beda, yaitu Rp 73.000,- dan ternyata sama dengan yang sebelumnya...
dan terakhir saya beli yang murah aja, yang harga Rp 25.000,- tapi tentunya dengan bahan yang jauh beda, dan yang ini memang jauh beda sama yang lebih mahal. Bocor....
Gimana yha,,,,
yuks kita intip apa saja bahan dari cloth diaper ini, lalu akan saya bandingkan dengan pospak berdasarkan pengalaman saya...

Ini bahan yang saya dapat dari hasil searching di Google:

Bamboo

Merupakan temuan baru yang dapat digunakan sebagai bahan cloth diaper.
Saat ini bamboo sangat populer dalam perlengkapan pakaian bayi.
Bamboo tumbuh tanpa menggunakan bahan kimia atau pestisida.
Memiliki daya serap yang sangat tinggi, anti-bakteri secara natural, dan tidak menyimpan bau.
Sangat lembut dan nyaman terhadap kulit bayi.
Biasa digunakan sebagai lapisan dalam (inner) yang bersentuhan dengan bayi, dan juga sebagai insert karena daya serapnya yang sangat tinggi.
Sebelum penggunaannya, dianjurkan untuk dicuci (pre-wash) lebih dari 6x untuk memastikan daya serap yang maksimal.


Microfleece / fleece

Terbuat dari 100% polyester.
Microfleece dapat menyerap air ke lapisan bawah secara efektif, sehingga dapat menjaga kulit bayi agar terasa tetap kering dan nyaman, walaupun diaper sudah basah.
Biasa dipakai pada permukaan yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, yaitu lapisan dalam (inner) pocket cloth diaper.
Mudah dicuci, cepat kering, dan "stain-resistant"


Microfiber

Terbuat dari kombinasi polyester dan polyamide.
Sifat bahan microfiber mampu menyerap cairan 7x lebih banyak dibandingkan dengan berat kain microfiber tersebut.
Microfiber memiliki sifat cepat kering, dan daya serapnya semakin baik seiring dengan penggunaan.
Hindari kontak langsung microfiber dengan kulit bayi, karena dapat menyebabkan kulit bayi kering.
Biasa digunakan sebagai bahan insert (kain penyerap), yang dimasukkan ke dalam kantung pada pocket cloth diaper, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kulit bayi.


PUL (Polyurethane Laminate)

Pada awalnya dirancang untuk komunitas medis. Kualitas bahan yang lembut, flexible, dan tahan air (water-proof), sangatlah cocok untuk dipakai pada cloth diaper.
Sifat water-proof ini mampu mencegah cairan untuk rembes mengotori pakaian bayi.
Bahan ini biasa digunakan pada lapisan luar (outer) pada pocket cloth diaper dan diaper cover.
Terbuat dari polyester atau kombinasi kapas dan polyester yang dilapisi oleh film polyurethane tipis pada bagian belakangnya.
Tidak seperti plastik biasa (yang tidak memiliki tempat untuk sirkulasi udara), sifat material yang "breathable" menjadi kelebihan dari PUL untuk menjaga agar kulit bayi bisa "bernafas".


Snap (kancing)

Merupakan salah satu material perekat-lipat pada cloth diaper.
Menggunakan bahan plastik sehingga aman buat bayi (tidak seperti bahan metal yang dapat berkarat apabila terkena cairan / pee si kecil).


Velcro (perepet)

Merupakan salah satu material perekat-lipat pada cloth diaper.
Menggunakan bahan velcro (perepet) untuk mempermudah pemakaian cloth diaper pada si kecil, terutama pada anak yang aktif.

Nah, setelah penasaran dan saya pakaikan pada anak saya, ternyata ini kelebihan dan kelemahan memakai Clody menurut opini saya:

KELEBIHAN:
  1. Karena bisa dicuci, maka saya dapat menghentikan kebiasaan saya membeli pospak, dan artinya menghemat pengeluaran, dan bisa ditabung untuk keperluan baby yang lain.
  2. Materialnya cepat kering dan tetap lembut meski sudah di cuci berkali-kali.
  3. Mencucinyapun mudah, tinggal di rendam dulu dalam air, kemudian dikucek, diperes, dikasih sabun dan direndam lagi, kalo mau baunya cepet ilang, bisa pake pengharum, setelah tidak bau pipis, juga bisa disatukan dengan pakaian lain di mesin cuci.
  4. Bahannya tidak mudah rusak, aman untuk di cuci dengan tangan maupun mesin cuci.
  5. Cara pakainya juga cukup mudah saat bayi dibaringkan, tinggal merekatkan atau menempelkan kancingnya.
  6. Saat Cloth Diaper sudah penuh, bahan tidak nampak menggembung seperti saat kita pakai pospak, yang kalo pipisnya sudah penuh pasti menggembung dan melorot.
  7. Tanpa bahan kimia dan pengawet, sehingga bayi bebas iritasi ataupun ruam pada kulit.
KELEMAHAN:
  1. Meskipun daya serapnya tinggi, tapi popok pasti akan tetap bocor dan hal ini sangat tidak nyaman bagi bayi dan penggendongnya.
  2. Pemakaian setelah satu jam akan tercium bau pipis yang menyengat, dan akan semakin terasa bau jika dipkai lebih lama (baunya seperti pipis yang ditampung)
  3. Walaupun sudah ada ukuran bagi bayi masing-masing (S, M, L, XL, XXL) tapi tetap saja tidak sesuai dengan anatomi selangkangan bayi, jadi terkadang kaya diaper kegedean gitu dan menyebabkan selangkangan bayi lebih melebar saat memakai diaper.
  4. Memakaikan diaper dengan perekat atau kancing ini sangat repot saat bayi dalam keadaan aktif, karena sangat repot sekali memaksakan tubuh bayi untuk telentang, atau berdiri untuk menempatkan diaper agar nyaman di tubuh bayi.

Karena baru sekitar sebulan pake cloth diaper ini, mungkin itu dulu kelemahan dan kelebihannya, bila ada tambahan, akan saya postingkan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar